Pengertian bulutangkis

Bulutangkis

From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari

This article is about the sport. Artikel ini adalah tentang olahraga. For other uses, see Badminton (disambiguation) . Untuk kegunaan lain, lihat Badminton (disambiguasi) .

Badminton Bulutangkis

Danish badminton player Peter Gade Pemain bulutangkis Denmark Peter Gade
Highest governing body Tertinggi badan	Badminton World Federation Federasi Bulutangkis Dunia
First played Pertama kali dimainkan	17th century Abad ke-17
Characteristics Karakteristik
Contact Kontak	No Tidak ada
Team members Anggota tim	Single or doubles Tunggal atau ganda
Categorization Kategorisasi	Racquet sport Raket olahraga
Equipment Peralatan	Shuttlecock Kok
Olympic Olimpiade	1992–present 1992-sekarang

Badminton is a racquet sport played by either two opposing players (singles) or two opposing pairs (doubles), who take positions on opposite halves of a rectangular court that is divided by a net. Bulutangkis adalah olahraga raket yang dimainkan oleh salah satu dua pemain lawan (single) atau dua pasangan berlawanan (ganda), yang mengambil posisi di bagian berlawanan dari pengadilan persegi panjang yang dibagi dengan jaring. Players score points by striking a shuttlecock with their racquet so that it passes over the net and lands in their opponents' half of the court. Pemain mencetak poin dengan mencolok shuttlecock dengan raket mereka sehingga melewati net dan mendarat di setengah lawan mereka 'pengadilan. Each side may only strike the shuttlecock once before it passes over the net. Masing-masing pihak hanya dapat menyerang shuttlecock sekali sebelum melewati net. A rally ends once the shuttlecock has struck the floor. Sebuah reli berakhir setelah shuttlecock telah menghantam lantai.
The shuttlecock (or shuttle) is a feathered projectile whose unique aerodynamic properties cause it to fly differently from the balls used in most racquet sports; in particular, the feathers create much higher drag , causing the shuttlecock to decelerate more rapidly than a ball. The shuttlecock (atau antar-jemput) adalah berbulu proyektil yang unik menyebabkan sifat aerodinamis untuk terbang berbeda dari bola yang digunakan dalam olahraga raket yang paling, khususnya, bulu membuat jauh lebih tinggi tarik , menyebabkan shuttlecock untuk mengurangi kecepatan lebih cepat dari bola. Shuttlecocks have a much higher top speed, when compared to other racquet sports. Shuttlecocks memiliki kecepatan jauh lebih tinggi, jika dibandingkan dengan olahraga raket lainnya. Because shuttlecock flight is affected by wind, competitive badminton is played indoors. Karena penerbangan shuttlecock dipengaruhi oleh angin, kompetitif bulutangkis dimainkan di dalam ruangan. Badminton is also played outdoors as a casual recreational activity, often as a garden or beach game. Bulutangkis juga dimainkan di luar ruangan sebagai kegiatan rekreasi santai, sering sebagai kebun atau permainan pantai.
Since 1992, badminton has been an Olympic sport with five events : men's and women's singles, men's and women's doubles, and mixed doubles, in which each pair consists of a man and a woman. Sejak tahun 1992, bulutangkis telah menjadi olahraga Olimpiade dengan lima kejadian : laki-laki dan tunggal perempuan, laki-laki dan ganda putri, dan ganda campuran, di mana masing-masing pasangan terdiri dari pria dan wanita. At high levels of play, the sport demands excellent fitness: players require aerobic stamina, agility, strength, speed and precision. Pada tingkat tinggi bermain, tuntutan olahraga kebugaran yang sangat baik: pemain membutuhkan stamina, kelincahan aerobik, kekuatan, kecepatan dan ketepatan. It is also a technical sport, requiring good motor coordination and the development of sophisticated racquet movements. Ini juga merupakan olahraga teknis, yang baik memerlukan koordinasi motorik dan perkembangan gerakan-gerakan raket canggih.

Contents Isi [hide] 1 History and development 1 Sejarah dan perkembangan 2 Rules 2 Aturan 2.1 Playing court dimensions 2.1 dimensi pengadilan Bermain 2.2 Equipment rules 2.2 Peralatan aturan 2.3 Scoring system and service 2.3 Scoring sistem dan layanan 2.3.1 The basics 2.3.1 Dasar-dasar 2.3.2 Details 2.3.2 Rincian 2.3.3 Lets 2.3.3 Mari 3 Equipment 3 Peralatan 3.1 Racquets 3.1 Raket 3.2 Strings 3.2 String 3.3 Grip 3.3 Grip 3.4 Shuttlecock 3.4 Kok 3.5 Shoes 3,5 Sepatu 4 Strokes 4 Stroke 4.1 Forehand and backhand 4.1 Forehand dan backhand 4.2 Position of the shuttlecock and receiving player 4.2 Posisi shuttlecock dan pemain menerima 4.3 Vertical position of the shuttlecock 4,3 Vertikal posisi shuttlecock yang 4.4 Other factors 4.4 Faktor-faktor lain 4.5 Deception 4,5 Penipuan 5 Strategy 5 Strategi 5.1 Doubles 5.1 Ganda 5.2 Singles 5.2 Singles 5.3 Mixed doubles 5.3 Campuran ganda 6 Governing bodies 6 Pengurus badan 7 Competitions 7 Kompetisi 8 Comparisons with other racquet sports 8 Perbandingan dengan olahraga raket lainnya 8.1 Comparisons of speed and athletic requirements 8.1 Perbandingan kecepatan dan persyaratan atletik 8.2 Comparisons of technique 8.2 Perbandingan teknik 8.3 Distinctive characteristics of the shuttlecock 8.3 Ciri-ciri karakteristik shuttlecock yang 8.3.1 Aerodynamic drag and stability 8.3.1 Aerodinamika tarik dan stabilitas 8.3.2 Spin 8.3.2 Putar 9 See also 9 Lihat juga 10 References 10 Referensi 11 Books 11 Buku 12 External links 12 Pranala luar

Posted in: Olaraga